Bakesbangpol Sampang Beri Pembekalan P4GN kepada Siswa Baru SMAN 3 Sampang
SAMPANG – Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) terus memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar. Salah satu langkah nyata diwujudkan dalam bentuk sosialisasi dan pembekalan bertema Pencegahan, Pemberantasan, dan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Sampang, Selasa (15/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan diikuti secara antusias oleh seluruh siswa baru. Hadir sebagai narasumber utama, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Organisasi Kemasyarakatan (KESBAO) Bakesbangpol Sampang, H. Moh. Imam, S.Sos., M.Si, yang menyampaikan langsung materi edukatif tentang bahaya narkoba dan dampaknya terhadap generasi muda.
“Narkoba adalah ancaman yang sangat serius dan sudah merambah ke berbagai kalangan. Edukasi dini bagi pelajar adalah kunci untuk mencegahnya,” tegas H. Moh. Imam dalam pemaparannya.
Kegiatan dibuka oleh Kepala SMAN 3 Sampang, Ahmad Saifuddin, S.Pd, yang menyampaikan pentingnya membentuk karakter, integritas, dan kesadaran sosial siswa sejak dini.
“MPLS bukan hanya tentang mengenal sekolah, tetapi juga tentang membekali siswa dengan nilai-nilai perlindungan diri, termasuk dari bahaya narkoba,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung secara interaktif. Beberapa siswa terlibat aktif dalam sesi tanya jawab. Di antaranya Septian dari SMPN 3 Sampang yang bertanya mengenai faktor individu penyebab penyalahgunaan narkoba, serta Intan dari SMP Sabilillah yang menanyakan arti singkatan P4GN. Sedangkan Faqih dari SMPN 1 Camplong turut menjelaskan isi potongan video tentang bahaya narkoba yang ditampilkan dalam sesi pembekalan.
Menariknya, kegiatan ini juga mendapat dukungan langsung dari H. Moh. Tohir, SE, anggota Komite SMAN 3 Sampang, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan program tersebut.
“Kami dari komite sekolah sangat mendukung penuh kegiatan semacam ini. Ini adalah bentuk perlindungan terhadap generasi kita. Edukasi seperti ini harus terus digalakkan agar sekolah benar-benar menjadi zona bebas narkoba,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan, Abdul Mukmin, S.Pd, Pembina OSIS SMAN 3 Sampang, Dua staf Bidang KESBAO Bakesbangpol Sampang, Pengurus OSIS SMAN 3 Sampang, Siswa-siswi baru SMAN 3 Sampang
Kegiatan ditutup dengan pemberian hadiah kepada siswa yang aktif dalam diskusi, disertai yel-yel semangat anti narkoba sebagai penegasan komitmen bersama.
Kesimpulan dari kegiatan ini, penyalahgunaan narkoba adalah kejahatan lintas batas yang mengancam masa depan bangsa. Kabupaten Sampang sebagai wilayah strategis perlu memperkuat pengawasan dan edukasi, khususnya di lingkungan pelajar. Sinergi antara pemerintah, sekolah, komite, dan orang tua menjadi kunci utama dalam membangun ketahanan generasi muda dari pengaruh buruk narkoba.
Dengan kegiatan ini, SMAN 3 Sampang menegaskan diri sebagai sekolah yang peduli terhadap pembentukan karakter dan keselamatan generasi penerus bangsa
(RD/digitalpena.com)
